Laman

Senin, 22 Desember 2014

Penyakit Kanker Paru-Paru, Penyebab Serta Gejala


Kanker Paru-Paru


Kanker paru-paru ialah tumor ganas yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus. Kanker terjadi ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, serta merusak sel-sel jaringan yang normal. Proses keganasan pada epitel bronkus didahului oleh masa pra kanker. Perubahan pertama yang terjadi pada masa prakanker disebut metaplasia skuamosa yang ditandai dengan perubahan bentuk epitel dan menghilangnya silia.
kanker paru-paru

Penyebab Kanker Paru

Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain

Faktor Risiko

1. Merokok
Merokok merupakan faktor yang berperan paling penting, yaitu 90% dari seluruh kasus. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, diantaranya telah diidentifikasi dapat menyebabkan kanker. Kejadian kanker paru pada perokok dipengaruhi oleh usia mulai merokok, jumlah batang rokok yang diisap setiap hari, lamanya kebiasaan merokok, dan lamanya berhenti merokok.

2. Perokok pasif
Semakin banyak orang yang tertarik dengan hubungan antara perokok pasif, atau mengisap asap rokok yang ditemukan oleh orang lain di dalam ruang tertutup, dengan risiko terjadinya kanker paru. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pada orang-orang yang tidak merokok, tetapi mengisap asap dari orang lain, risiko mendapat kanker paru meningkat dua kali. Diduga ada 3.000 kematian akibat kanker paru tiap tahun di Amerika Serikat terjadi pada perokok pasif.

3. Polusi udara
Kematian akibat kanker paru juga berkaitan dengan polusi udara, tetapi pengaruhnya kecil bila dibandingkan dengan merokok kretek.

4. Paparan zat karsinogen
Beberapa zat karsinogen seperti asbestos, uranium, radon, arsen, kromium, nikel, polisiklik hidrokarbon, dan vinil klorida dapat menyebabkan kanker paru. Risiko kanker paru di antara pekerja yang menangani asbes kira-kira sepuluh kali lebih besar daripada masyarakat umum. Risiko kanker paru baik akibat kontak dengan asbes maupun uranium meningkat kalau orang tersebut juga merokok.

5. Diet
Beberapa penelitian melaporkan bahwa rendahnya konsumsi terhadap betakarotene, selenium, dan vitamin A menyebabkan tingginya risiko terkena kanker paru.

Gejala Kanker Paru-Paru

Gejala-gejala klinis dapat bersifat:
  • Lokal (tumor tumbuh setempat): Batuk baru atau lebih hebat pada batuk kronis, Hemoptisis (batuk darah), Mengi, dan kadang terdapat kavitas seperti abses
  • Invasi lokal: Nyeri dada, Dispnea (sesak nafas) karena efusi pleura
  • Gejala penyakit sudah bermetastasis (menyebar): Biasa akan bermetastasis ke otak, tulang, hati, adrenal (timbul gangguan pada fungsi organ tsb), dan limfadenopati servikal (sering menyertai saat terjadi metastasis)
Gejala kanker paru tergantung dari jenis, lokasi dan cara penyebaran kanker. Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah batuk yang menetap, atau pada orang yang memiliki batuk kronis, adanya perubahan dari karakteristik batuk.

Sedangkan untuk solusi pengobatannya, kami merekomendasikan obat herbal Ace Maxs yang lebih ampuh, efektif dan juga lebih aman tentunya. Untuk informasinya Klik Obat Kanker Paru-Paru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar